Opini Sedang Nganggur dan Pengen Asah Potensi? Ikutan 14 Program Pertukaran Pemuda Ini Aja! 2 Juni 2017. Author : Sarinah. Indonesian Cultural And Nationalsm via www.facebook.com. Hallo, para pemuda progresif yang suka banget berburu kegiatan fully funded. Kali ini Aku bakal share tentang beberapa jadwal pertukaran pemuda yang kali aja bisa
BeasiswaProgram Volunteer Pengabdi Muda Batch 4 ke Belitung. Yayasan Arah Pemuda Idonesia atau API merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Sebemlumnya, API telah mengadakan program volunteer di beberapa daerah, terutama dareah 3T. Baca juga: Beasiswa Boustany Foundation 2021 untuk Kuliah S2 di Luar Negeri
︎Helpingvice-dean to implemanted work programs and activities Volunteer Dictio Community Agu 2020 - Sep 2020 Head of Departemen Luar Negeri BEMP Pendidikan IPS UNJ Jan 2020 - Feb 2021 1 tahun 2 bulan. Layanan Sosial Assistant Lecturer Assistant Lecturer State University of Jakarta (Universitas Negeri Jakarta)
Vay Tiền Nhanh. Banyak orang bermimpi untuk bisa menginjakkan kaki ke Benua Eropa atau Amerika. Namun, terkadang mimpi itu terkubur dalam-dalam karena kendala biaya dan hal lainnya. Padahal sebenarnya ada 9 cara yang bisa dicoba lho untuk bisa ke luar juga salah satu orang yang bermimpi untuk bisa menginjakkan kaki ke berbagai benua? Well, artikel ini tepat buatmu. Karena di sini, IDN Times akan bagi 9 cara yang membuatmu bisa pergi ke luar negeri tanpa perlu jadi kaya dulu. Apa aja sih?1. BeasiswaUnsplash/Bùi Thanh TâmJadilah beasiswa hunter. Tak perlu minder dulu atau takut gak lolos, karena kebanyakan beasiswa tak menuntut kecemerlangan nilaimu. Yang penting kamu merupakan orang yang mau bekerja keras dan memiliki motivasi jelas di masa depan. Kamu bisa mencari berbagai beasiswa yang ditawarkan. Dari mulai beasiswa pemerintah, perusahaan swasta, hingga beasiswa dari kampus Program pertukaran pelajarUnsplash/Nicholas GreenSelain mencari beasiswa, kamu yang sekarang ini masih berstatus sebagai mahasiwa juga bisa mencari program pertukaran pelajar. Biasanya program ini diadakan oleh universitas yang memiliki hubungan baik dengan universitas yang ada di berbagai negara. Durasi lamanya belajar juga beragam, mulai dari satu semester hingga satu tahun. Bahkan, ada juga program student exchangeyang diadakan selama musim panas saja. Asyik kan?3. AupairUnsplash/Alexandr PodvalnyBaru lulus dan belum tahu mau kerja apa? Mending kamu ikut aupair aja! Program kerjasama yang sudah ada dari puluhan tahun yang lalu ini bisa membuatmu bekerja dan bersekolah secara gratis di benua lain selama beberapa waktu. Di program ini kamu akan memiliki host atau keluarga angkat. Mereka yang nantinya akan menyekolahkanmu dan memberikan uang saku tiap bulan. Dengan ketentuan kamu bekerja pada mereka selama 5 jam per hari dari Senin hingga perlu khawatir dicap TKI, karena statusmu adalah pelajar. Pekerjaanmu juga sama sekali berbeda dengan asisten rumah tangga. Bahkan, keluarga angkat akan memperlakukanmu sebagai bagian dari mereka. Kamu akan diberi kamar dengan berbagai fasilitas, makan di meja yang sama, hingga diajak berlibur bersama keluarga itu. Durasi waktunya pun beragam, dari mulai tiga bulan, enam bulan, hingga maksimal satu Cari profesi yang mengirimmu ke luar negeriUnsplash/EllyotSekarang ini berbagai profesi bisa mengantarkan kita ke luar negeri. Dari mulai PNS, bidang broadcast, hingga jurnalis. Dari sini kamu bisa memiliki pengalaman untuk menjejakkan kaki ke berbagai benua. Biasanya pula, segala akomodasi dan biaya hidupmu akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan tempatmu Cari kerja magang di luar negeri Unsplash/Csaba BalazsKamu juga bisa mencari pekerjaan magang di luar negeri sesuai dengan minat dan bakatmu. Jika kamu hobi menulis, kamu bisa mencari lowongan kerja magang di media ternama di luar negeri. Tapi kamu harus jeli juga dalam melihat lowongan. Karena terkadang ada kerja magang yang memberikan uang saku hingga akomodasi selama kamu ada di sana. Baca Juga 5 Rahasia Termudah untuk Bisa Lolos Beasiswa LPDP, Coba Yuk! 6. Berpartisipasi dalam komunitas kebudayaanUnsplash/ Steve LongIndonesia memang punya kebudayaan yang sangat kaya. Gak ada salahnya kamu mengikuti berbagai komunitas kebudayaan yang sudah ada. Selain membantu melestarikan kebudayaan negara sendiri, kamu juga bisa berpeluang ke luar negeri. Karena memang orang asing sangat tertarik dengan kebudayaan yang kita Ikut UKM yang go internationalUnsplash/Manuel NägeliBerbagai Unit Kegiatan Mahasiswa UKM banyak yang sudah go international. Jika ingin pergi ke luar negeri, kamu bisa mencoba salah satunya. Bergabunglah bersama dengan UKM yang sudah mendunia. Banyaknya ajang perlombaan antar UKM di taraf internasional juga bisa membuatmu pergi ke luar Jadi volunteer di organisasi / program internasionalUnsplash/Toa HeftibaMenjadi volunteer di organisasi atau program internasional bisa kamu jajal sedari sekarang. Banyak kok organisasi atau program internasioanl yang membutuhkan para mahasiswa sebagai relawannya. Di sini kamu gak hanya bisa jalan-jalan gratis, kamu juga bisa memiliki banyak relasi dan pengalaman yang kamu dapat juga tentunya akan sangat Ikut perlombaan yang tarafnya internasionalUnsplash/Anthony DELANOIXJangan sia-siakan bakat yang kamu punya. Coba deh, cari tahu apa kelebihanmu. Misalnya saja kamu berbakat dalam musik, menggambar, atau mungkin menulis. Kamu bisa ikut ke dalam berbagai ajang bergengsi yang bertaraf internasional. Dari sini pengalaman gratis ke luar negeri bisa kamu kamu mau coba cara nomor berapa? Baca Juga Ingin Kuliah di Korea? Ini 5 Beasiswa yang Bisa Kamu Coba Dapatkan
Ilustrasi volunteer Foto Dok. pxhereApakah kamu siswa atau mahasiswa berminat menjadi seorang volunteer relawan internasional? Selain bisa menambah pengalaman dan jejaring, kamu juga bisa nyambi jalan-jalan ke luar negeri, kamu berminat, enggak usah bingung. Mulailah mencari situs-situs di internet yang memberi kesempatan untuk ikut volunteering. Berikut kumparan rangkum tiga di namanya, situs ini menyediakan berbagai informasi tentang segala lowongan di bidang pendidikan yang sedang dibuka, khususnya untuk anak muda. Lowongan tersebut terdiri dari beasiswa, konferensi, penghargaan, kerja, magang, dan tentunya sini kamu bakal tahu seputar info lowongan terbaru yang dibuka dari seluruh penjuru negara serta tenggat pengumpulan aplikasi serupa dengan situs sebelumnya, Youthop memberikan informasi seputar lowongan pendidikan yang sifatnya umum, termasuk salah satunya volunteer. Ada juga informasi soal kompetisi internasional di mendapat informasi, kamu juga bisa membagikan event yang berkaitan dengan pendidikan di situs Youthop seperti konferensi, beasiswa, magang dan seperti situs sebelumnya, Global Volunteer memberikan informasi khusus untuk lowongan volunteer. Hanya saja programnya untuk segmen yang berbeda-beda. Kamu bisa ikut volunteer dengan memilih segmen khusus siswa dan mengikut volunteer lewat situs ini, kamu bakal diberi pelatihan dalam tiga sektor berkaitan dengan layanan volunteer yang akan diberikan yaitu bagaimana mengentaskan kelaparan, meningkatkan kualitas kesehatan, dan mendorong kognisi masyarakat.
Banyak yang beranggapan jika relawan atau volunteer hadir dan dibutuhkan jika terjadi bencana saja, misalnya ketika membantu evakuasi korban serta memberikan bantuan kebutuhan dasar ketika korban berada di penampungan. Bagi kamu yang ingin menjadi Volunteer, maka kamu wajib baca informasi ini. Karena Volunteer lebih luas dari anggapan itu. Pengertian VolunteerSiapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer?Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan?Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer?1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga2. Pastikan memiliki waktu yang luang3. Pilih bidang yang Disukai4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa BayaranKelebihan Menjadi Volunteer Pengertian Volunteer Berbeda dengan Sociopreneur, Volunteer adalah aktivitas yang dilakukan seseorang secara sukarela, tanpa mendapatkan tanda jasa fee atas tenaga, pemikiran, dan waktunya untuk tujuan tertentu. Contohnya seperti kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, kemanusiaan, dan lain sebagainya. Menurut Rotaract Club D3400, sebuah organisasi yang kegiatannya berfokus pada pengembangan kaum muda, para volunteer atau relawan ini tidak dibayar bukan karena tidak berharga, tetapi justru karena apa yang mereka lakukan tidak dapat dinilai secara materi. Siapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer? Siapapun orangnya, selama memiliki komitmen yang besar dan mulia untuk berkorban demi kebaikan sesama, maka bisa menjadi volunteer. Tidak pandang berapa usianya? Apa profesinya atau pengalamannya? Apalagi status sosialnya? Cukup dengan satu kata, yaitu komitmen. Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan? Banyak sekali kegiatan yang membutuhkan peran volunteer. Dalam kegiatan pendidikan misalnya, ada banyak komunitas masyarakat yang rajin mengadakan kegiatan non profit dan membutuhkan peran pekerja sukarela ini. Salah satunya adalah Kelas Inspirasi yang mengajak siapapun yang sudah bekerja untuk menjadi relawan pengajar selama satu hari. Para relawan ini diminta menceritakan profesi mereka di hadapan siswa-siswi sekolah dasar. Tujuannya, memberikan alternatif cita-cita yang lebih sesuai dan realistis kepada siswa-siswi sekolah dasar. Dalam kegiatan lingkungan, ada banyak sekali LSM lingkungan yang membutuhkan bantuan volunteer untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat atau petani mengenai program baru mereka yang bisa meningkatkan keuntungan petani Indonesia. Selain itu, para sukarelawan banyak dibutuhkan ketika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya. Mereka membutuhkan volunteer yang bisa memasak, mengajak anak-anak bermain, mengumpulkan donasi, mengantarkan bantuan, memberikan pertolongan P3K, perawatan selama berada di pengungsian, terapi trauma dan banyak kegiatan lainnya. Mau mencoba menjadi volunteer ke luar negeri pun bisa, istilahnya global volunteer. Salah satu yang memfasilitasi kegiatan ini adalah AIESEC, sebuah organisasi global yang diperuntukkan bagi para generasi muda yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan. Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1948. Memiliki lebih dari 1 juta lulusan’ volunteer yang membawa dampak positif kepada dunia. Organisasi ini memang dikhususkan bagi kaum muda yang tertarik menjadi volunteer ke luar negeri. Ada banyak pilihan kegiatan yang bisa dipilih, semua kegiatan tersebut masih berkaitan dengan Sustainable Development Goals SDGs. Lama kegiatan kurang lebih 6-8 minggu. Salah satu alumni kegiatan ini adalah peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Martti Ahtisaari dari Finlandia. Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer? Pixabay 1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga Volunteer adalah mereka yang memiliki hati emas karena siap melakukan pekerjaan tanpa dibayar. Sebagian orang mengistilahkannya dengan panggilan hati. Pastikan sebelum menjadi sukarelawan, kamu memiliki panggilan hati agar apapun yang kamu kerjakan dilakukan dengan segenap hati. Menjadi volunteer juga berarti harus memiliki mental yang tahan banting. Karena di lapangan, banyak hal bisa terjadi. Satu dua kali pasti akan mendapatkan benturan dari pihak-pihak lain. Bersiaplah untuk menghadapi benturan dengan sabar dan telaten. Selain itu, menjadi volunteer pasti membutuhkan tenaga ekstra, apalagi jika bidang yang kamu pilih adalah tanggap bencana. Wajib bagi kamu untuk menjaga kesehatan agar bisa menjaga dan merawat sesama. 2. Pastikan memiliki waktu yang luang Kegiatan para volunteer membutuhkan waktu khusus tergantung kegiatan yang dipilih. Ada yang hanya satu hari, satu kali dalam seminggu, satu kali dalam sebulan, atau mungkin setiap hari selama sebulan, bahkan lebih. Jadi sebelum mendaftar menjadi volunteer, pastikan kamu memiliki waktu luang yang pas dengan kegiatan yang kamu pilih. Terlebih, bila kamu menjadi sukarelawan global. 3. Pilih bidang yang Disukai Melakukan kegiatan yang disukai menjadi syarat mutlak bagi seorang volunteer. Selama kamu menyukai kegiatan sosial yang kamu lakukan, kamu akan menikmati setiap detik yang kamu habiskan selama mengabdikan diri untuk sesama. Dengan begitu, ada banyak sekali kontribusi yang bisa kamu berikan dalam kegiatan sosialmu. 4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide Bila ada yang tidak dipahami, jangan ragu untuk banyak bertanya. Ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengerjakan pekerjaan. Selain itu, jangan pernah ragu untuk memberikan saran atau ide. Karena siapa tahu, perubahan yang jauh lebih baik justru berawal dari ide yang kamu sampaikan. 5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa Bayaran Tidak mendapat fee atau gaji bukan berarti kamu bisa jadi volunteer yang sesuai suasana hati. Buktikan kalau kamu memang melakukan pekerjaan dengan segenap hati. Harus siap memberikan bantuan kapanpun, akan lebih bagus bila tanpa diminta tanggap. Kamu juga harus disiplin memberikan laporan progress dari pekerjaanmu. Tujuannya, bila ada masalah atau kesulitan, bisa segera di atasi tanpa harus membuang waktu. Pixabay Kelebihan Menjadi Volunteer Menjadi volunteer akan memberikan banyak manfaat, seperti Kaya pengalaman. Terlebih, pekerjaan ini mengharuskan kamu untuk bertemu dan menghadapi banyak orang dengan karakter yang berbeda. Sudah pasti pengalaman komunikasimu juga akan bertambah. Menjalin networking yang luas. Siapapun bisa menjadi volunteer memiliki kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan sesama bahkan dari latar belakang yang berbeda. Ada yang masih muda tapi sudah kaya pengalaman. Ada yang sudah berusia matang dengan segudang bisnis. Ada yang lulusan S2, bahkan S3 dari universitas ternama. Ada yang sudah menjadi volunteer ke beberapa negara, dan banyak lagi. Tentu, selain menambah sahabat, siapa tahu kamu juga bisa menjadi partner kerja atau bahkan rekan bisnis mereka. Membentuk jiwa sosial dan kepemimpinan. Tidak perlu diragukan lagi, menjadi volunteer akan menjadikanmu sebagai pribadi yang tangguh, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan menumbuhkan karakter kepemimpinan. Bertemu dengan banyak orang, menghadapi berbagai masalah, dan menikmati proses kerja sama tim dengan latar belakang yang berbeda akan membentuk diri menjadi pribadi yang baru. Ada momen di mana kamu diwajibkan mampu meng-organize diri kamu sendiri. Ada masanya kamu harus memimpin tim atau subjek pekerjaanmu. Misalnya, saat menjadi relawan pengajar. Kamu mau tidak mau harus menunjukan wibawa di depan para siswa yang bandel. Tugasmu untuk melumpuhkan hati mereka, membuat mereka mau menerima apa yang kamu ajarkan dan mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Menambah portofolio atau resume pekerjaan. Jangan salah, perusahaan sekarang lebih suka memilih calon karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman sebagai volunteer. Karena para sukarelawan sudah terbiasa menghadapi berbagai karakter, permasalahan, dan terbiasa bekerja kreatif dalam mencari solusi. Ini menjadi nilai plus bagi soft skill yang tentunya akan mendukung penilaian terhadap hard skill kamu. Ternyata, ada banyak sekali manfaat menjadi sukarelawan. Semoga bisa menjadi volunteer yang handal!
program volunteer ke luar negeri